Manusia Ini Kecanduan Minum Darah!



Manusia ini kecanduan minum darah! Wow! Mirip dengan Vampir ya? sesungguhnya sosok vampir yang dikenal haus akan darah manusia hanya ada di dalam dongeng belaka. Namun di Turki, seorang pemuda meyakini dirinya adalah seorang vampir. Pemuda ini mengalami gangguan kepribadian ganda yang membuatnya keranjingan minum darah.

Manusia ini kecanduan minum darah, dan kasus ini diceritakan dalam laporan yang dimuat oleh jurnal Psychotherapy and Psychosomatics. Perilaku aneh pemuda berusia 23 tahun ini bermula saat ia mengiris lengan, perut dan dadanya sendiri. Ia lalu mengumpulkan darahnya ke dalam cangkir dan meminumnya.

Namun tindakan ini masih belum memuaskan rasa haus darahnya sehingga ia mencari darah ke bank darah. Pada hari senin (11/2/2013), Pemuda yang tak disebutkan namanya tersebut juga beberapa kali ditangkap karena melakukan penusukan dan menggigit orang lain untuk dicecap darahnya. Menurut dokter, kepribadiannya berubah selama melakukan aksi sadis. Ia tidak mampu mengenali dan tidak peduli siapa korbannya. Beberapa saksi melihat pemuda tersebut berbicara kepada dirinya sendiri dan mengaku disiksa oleh seseorang yang tak kasat mata.

Menurut pemuda tersebut, sosok tak berwujud memaksanya melakukan tindakan sadis dan menyuruhnya bunuh diri. Ia juga terkadang tidak bisa mengingat apa yang telah dilakukan dan mengapa bisa sampai di suatu tempat. Pemuda tersebut akhirnya didiagnosis dengan gangguan disosiasi identitas, post traumatic stress disorder, depresi dan penyalahgunaan alkohol. Menurut dokter yang menangani, pemuda vampir ini memiliiki pengalaman traumatis.

Ketika masih kecil, ibunya sering menganiaya sampai-sampai ia tak bisa mengingat masa kecilnya saat usia 5 – 11 tahun. Ketika dewasa, putrinya yang berumur 4 bulan jatuh sakit dan meninggal. Ia juga menyaksikan pembunuhan pamannya serta melihat temannya melakukan pembunuhan disertai kekerasan dengan memotong penis dan kepala korban.

Sampai saat ini, para dokter masih belum bisa memastikan apakah gangguan ini dapat disembuhkan atau ditangani dengan pengobatan khusus. Yang jelas, kebiasaannya itu bisa membuatnya rentan tertular penyakit seperti hepatitis dan HIV.