Monumen Anjing di Dunia



Monumen Just Nuisance adalah monumen yang dibangun untuk anjing great dane yang sudah dari tahun 1939 hingga 1944 setia melayani HMS Afrikander, yang merupakan sebuah Angkatan Laut Kerajaan yang didirikan di kota Simon, tepatnya di pinggir pantai Afrika Selatan. Just Nuisance merupakan satu-satunya anjing yang pernah secara resmi terdaftar di dalam Angkatan Laut kerajaan Inggris tersebut. Pada saat ia mati pada tahun 1944, ia pun dikuburkan dengan menggunakan upacara militer yang penuh khidmat dan kehormatan. Patungnya tersebut pun didirikan di Jubilee Square, yang saat ini digunakan sebagai rumah angkatan laut Afrika Selatan dan juga menjadi sebuah atraksi wisata yang terkenal di kota pelabuhan.

Monumen Patsy Ann adalah sebuah patung yang didirikan untuk anjing yang berjenis bull terrier yang sampai hari ini telah berdiri sebagai lambang penyambut resmi di Ibu Kota Alaska. Meskipun anjing tersebut sudah tuli sejak lahir, tetapi dia bisa mendengar suara klakson kapal pada saat mendekati pelabuhan, bahkan jauh sebelum kapal itu terlihat ia sudah bisa mendengarnya. Dulu, Patsy Ann digunakan untuk menjadi sinyal lokal pada saat kapal datang, kemudian dengan bergegas ia lari ke dermaga untuk menyambut para kru pada saat kedatangan mereka. Patsy Ann juga terkenal karena ia dianggap memiliki indra keenam. 

Misalnya saja ketika petugas pelabuhan memberikan informasi yang salah, tetapi Patsy Ann rupaya tak ikut berkumpul dengan kerumunan orang dermaga yang salah, dan is justru pergi untuk menunggu di sisi yang benar. Anjing ini pun pada akhirnya mati di lorong Longshoremen di pelabuhan pada tanggal 30 Maret 1942. Pematung Anne Burke Harris pada akhirnya membuat patung anjing tersebut setelah 50 tahun kematiannya di dermaga.

Monumen
Hachiko di Tokyo, Jepang juga sudah sangat terkenal. Setiap harinya, banyak ribuan warga Negara Jepang maupun para wisatawan yang berjalan melewati patung perunggu berukuran manusia tersebut di keret Shibuya di Tokyo. Hachiko ini adalah seekor anjing milik Hidesaburo Ueno, yang merupakan seorang profesor di Tokyo University yang selalu naik kereta di stasiun ini setiap harinya. 

Dan setiap hari pulalah si Anjing ini akan menunggu majikannya setelah pulang. Akan tetapi pada tahun 1925, Hidesaburo Ueno sakit dan meninggal dunia, sehingga ia tidak bisa kembali lagi untuk pulang naik kereta itu. Namun, Hachiko tetap setia dan terus berjaga setiap hari di depan stasiun itu, ia bahkan terus menunggu  tuannya hingga 10 tahun lamanya. Hachiko pun mati pada tanggal 8 Maret 1935. Sebuah patung pun akhirnya didirikan untuk menghormati anjing yang sangat setia kepada majikannya ini.