Korea Selatan bakal memberlakukan denda Rp. 400.000,- bagi kaum perempuan yang menggunakan rok mini. Ya, Presiden Park Geun-Hye sudah menyetujui aturan berbusana ketat soal rok mini tersebut. Di Korea Selatan, bagi perempuan yang nekat untuk tetap menggunakan rok pendek ini harus siap-siap didenda sebesar 50.000 won atau sekitar Rp 400 ribu.
Korea Selatan yang memberlakukan peraturan ini sebelumnya memang sudah pernah dilakukan juga oleh Park Chung-hee (dari periode tahun 1963-1979). Apa yang dilakukan oleh Park Geun-Hye ini sejatinya juga pernah diberlakukan dulu. Pada saat itu ia melarang keras penggunaan rok dengan panjang 20 cm yang diukur dari atas dengkul.
Sejumlah masyarakat pun bertanya-tanya, atas dasar apakah pemerintah bisa mengatur cara berpakaian rakyatnya itu. Protes pun bermunculan dimana-mana, juga terdapat reaksi-reaksi keras dari berbagai kalangan yang memertanyakan kebijakan tersebut. Sejumlah artis juga melakukan hal-hal provokatif. Misalnya saja seperti yang dilakukan oleh Nancy Land dengan memakai rok mini kemudian mengunggahnya di internet.
Sementara itu dari kalangan politisi, ada Ki Sik Kim dari Parta Persatuan Demokrat. Lewat akun Twitter-nya ia pun menegaskan jikalau kebijakan yang dikeluarkan oleh Park Geun-Hye itu sama saja akan membatasi kebebasan berekspresi dari masyarakat. Ia pun menuliskan kritikan pedasnya di akun Twitter pribadi miliknya, ia menulis, Presiden akan membawa kita semua untuk kembali ke zaman jadul (jaman dahulu).
Seperti yang dilansir dari Master Agen Bola, kebijakan ini berhubungan dengan ketelanjangan dan ketidaksenonohan yang ada di depan mata publik. Sementara itu di pihak oposisi, mereka mengaku tidak akan mengatur cara berpakaian warganya, ini adalah soal kesopanan saja.
Seperti yang kita ketahui sebagai rakyat Korea Selatan, khususnya adalah kaum perempuan, rok mini memang sudah sangat populer. Apalagi setelah menjamurnya budaya K-Pop di dunia, pengguna rok mini pun semakin meningkat tajam. Bahkan, untuk saat sekarang ini, bukan hanya Korea Selatan saja yang bisa dikatakan mengagungkan rok mini, Negara-negara lain juga telah menggunakan rok mini di dalam kehidupannya sehari-hari.