Pengobatan dengan cara unik pada jaman sekarang memang sudah banyak dilakukan. Semua orangakan lebih mementingkan tekhnologi, apalagi untuk masalah pengobatan. Di dunia ini, memang masih banyak pengobatan yang dilakukan dengan cara tradisional yang tidak diragukan lagi bisa untuk menyembuhkan suatu penyakit dengan biaya yang cukup murah. Selain itu, ternyata pengobatan juga ada yang menggunakan cara-cara yang terbilang unik dan aneh.
Pengobatan dengan cara unik diantaranya adalah yang berlaku di Mesir Kuno untuk mengobati infeksi pada mata dengan menggunakandarah kelelawar. Masyarakat Mesir kuno dahulu memang pernah mengalami masa-masa sulit pada saat wabah kebutaan sedang marak dan menyerang seluruh tempat di wilayah itu, lantaran curah mataharinya yang cukup tinggi serta diperparah lagi dengan adanya badai gurun. Untuk menangani masalah inilah, para dokter di zaman Mesir kuno menggunakan darah kelelawar yang diteteskan pada bagian mata pasiennya. Mereka berpikiran, jikalau kelelawar memiliki pandangan yang tajam sehingga obat ini bisa mereka gunakan juga kepada para pasiennya.
Pengobatan dengan cara unik juga ditemukan pada sebuah survey yang menyatakan, bahwa ada lebih dari 1/3 masyarakatnya percaya pada pengobatan kuno yang sangat unik ini. Ya, bercinta dengan perawan, hal itulah yang dipercayai mampu membersihkan segala kuman yang ada di dalam tubuh yang bisa menyebabkan penyakit AIDS. Mitos ini juga sudah muncul di Afrika Selatan yang merupakan negara dengan tingkat kekerasan seksual yang tertinggi.
Pengobatan dengan cara unik pun rupanya juga dilakukan oleh masyarakat China. Mereka mengobati sakit perut dengan menggunakan empedu monyet. Obat Sakit Perut dari China. Ya, empedu monyet ini merupakan pengobatan yang telah lama digunakan oleh masyarakat di China.Bukan hanya untuk mengobati sakit perut saja, obat ini digunakan juga sebagai ramuan untuk obat kuat. Di Indonesia saja sekarang inimasih ada yang menggunakan kera ini sebagai obat. Mereka menggunakan otak kera sebagai obat dari penyakit impotensi para pria.